Mewujudkan Kembali Lingkungan Yang Asri, Baik dan Lestari

27 Mei 2016 23:26:31 WIB

Balai Pengolahan DAS OPS Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah memfasilitasi pembuatan Kebun Bibit Rakyat ( KBR ) Di Desa Giritirto Kec. Purwosari , salah satu program Kementrian Kehutanan yang memiliki maksud dan tujuan yang sangat bagus untuk memperbaiki lahan yang rusak dan lahan kritis.Selain itu dari program Kebun Bibit Rakyat ( KBR ) ini diharapkan mendapatkan manfaat ekonomis yang lebih baik untuk meningkatkan pendapatkan masyarakat.

Untuk memperoleh jenis tanaman yang berkualitas baik ,maka sejak awal perlu di lakukan treatmen yang tepat terhadap bibit yang akan ditanam , mulai dari pelaksanaan seleksi benih,strelisasi benih,jenis media semai dan sapih yang akan digunakan,pemeliharaan selama dipersemian hingga pelaksanaan seleksi bibit dan metode pengangukutanya ke lapangan.

Selain beberapa treatment di atas, maka perlu pula sistem pengelolaan yang tepat dan seimbang serta kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait.Selain itu diperlukan pula upaya serius dalam bentuk pembangunan sarana persemaian secara representatif,sehingga beberapa tahapan yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan bibit dapat berjalan secara optimal.

Mengingat pentingnya ketersediaan bibit dalam jumlah yang cukup dan berkualitas baik, guna mendukung pelaksanaan program rehabilitasi lahan,maka diperlukan pembibitan tanaman hutan dan tanaman serba guna ( MPTS )yang  lebih baik melalui program Kebun Bibit Rakyat ( KBR ).Sehingga melalui program ini diharapkan mampu dibangun dan diwujudkan kembali lingkungan yang sehat dan terpeliharanya lahan serta tegaknya pohon secara baik dan lestari.

Secara garis besar tujuan program adalah terbangunya kesadaran masyarakat untuk menanam tanaman pada lahan kosong atau lahan kritis serta lahan tidak produktif dengan jenis tanaman hutan dan jenis tanaman serba guna lainya,sehingga akan mengurangi lahan yang rusak dan lahan yang kritis.

Sasaran lokasi Kebun Bibit Rakyat ( KBR ) adalah desa – desa yang memenuhi kriteria tertentu.

Ada pun Komponen kegiatan Kebun Bibit Rakyat ( KBR ) meliputi :

Penyusunan rencana usulan kegiatan kelompok;

Pembuatan dan penyediaan sarana prasarana persemaian;

Pengadaan benih;

Produksi dan pemeliharaan bibit;

Sedangkan lingkup kegiatan pembuatan Kebun Bibit yang akan dilaksanakan dalam program ini meliputi ;

Persiapan lapangan;

Pembuatan bedeng sapih;

Pemagaran;

Pembuatan bendeng pengecambahan;

Seleksi benih;

Pelakuan benih;

Persiapan media semai ( Komposisi media semai,sterilisasi,media semai dsb);

Penyemaian ( Penaburan benih );

Penyapihan bibit;

Pemeliharaan bibit ( penyiraman,pemupukan,penyiangan atau penggulmaan pemberantasan hama penyakit dan lain – lain );

Pemanenan dan seleksi bibit;

Beberapa hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan program ini antara lain :

Tersedianya bibit yang berkualitas,baik secara fisiologi dan genetik dalam jumlah yang memadai;

Tertanamnya lahan kosong dengan tanaman yang bernilai ekonomis dan berfungsi lindung;

Terbentuknya kelompok masyarakat yang berfungsi sebagai kelompok pengeloal program Kebun Bibit Rakyat ( KBR )

Pola yang akan dijalankan dalam pegembangan program ini adalah pola kemitraan partisipasi,yakni terjalinya kerjasama yang saling menguntungkan,konstruktif dan dinamis,antara pihak supporing program ( instansi dan lembaga terkait dan masyarakat)

Dari hasil kegiatan tersebut Kelompok KTH telah mampu membagikan 50 .000 bibit jati dan sengon kepada masyarakat desa Giritirto untuk ditanam secara gratis.( Sumber Data Kaur Perencanaan Giritirto )

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung