Meriahkan HUT RI Ke-75, Remaja Dusun Tompak Gelar Lomba Virtual/Online
Yu Wa 28 Agustus 2020 19:34:12 WIB
GIRITIRTO - Perayaan Hari Kemerdekaan RI yang ke-75 tahun ini terasa sangatlah berbeda. Pasalnya di masa pandemi COVID-19 saat ini, masyarakat diharuskan untuk meminimalisir kegiatan yang berkerumun. Tak seperti biasanya, peringatan kemerdakaan adalah ceremonial yang paling dinanti-nanti setiap tahunya oleh berbagai kalangan, kini dibatasi bahkan ditiadakan sebagai upaya bersama meminimalisir penyebaran COVID-19.
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 Remaja Dusun Tompak, Kalurahan Giritirto, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul memiliki cara tersendiri yaitu dengan menggelar berbagai lomba secara online diantaranya adalah lomba menulis kreatif, lomba menyanyi lagu kebangsaan, lomba membaca puisi, dan mencuci tangan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme sejak dini dikalangan anak-anak meskipun kali ini ditengah batasan-batasan dan ketentuan yang diterapkan pemerintah.
Lomba Menulis Kreatif
Menulis sangatlah penting ditanamkan sejak dini untuk mengasah kecerdasan dan rasa percaya diri dalam mengekspresikan suatu hal dengan versinya. Dengan itu panitia terrtarik untuk mengusung lomba menulis dengan tema “ Curhatan Selama Covid dan Harapan Kedepanya”, agar anak-anak yang kurang lebih sudah 6 bulan melakukan sekolah daring daapt menuangkan keluh kesahnya yang sudah mereka lewati. Lomba ini deperuntukan untuk umum serta dilaksanakan di waktu TPA masing-masing RT di Dusun Tompak. Lomba ini diikuti oleh 24 peserta yaitu Fahri, Tyas, Indri, Eira, Lintang, Dava, Edho, Fajar, Nadya, Aswa, Sukoco, Metha, Kelvin, Ainin, Vano, Najwa, Bintang, Jihan, Alika, Ulfa, Tesa, Melani Navika, dan Yuli. Sukoco dan Metha berhasil menjadi kategori pesrta dengan tulisan terkreatif dan terinspiratif.
Lomba Menyanyi Lagu Kebangsaan
Lomba menyanyi lagu kebangsaan kali ini dilakukan secara online di rumah masing-masing sehingga anak lebih bisa bebas berekspresi dalam membawakan lagu patriotisme ini. Lagu yang dibawakan oleh anak-anak diantaranya Garuda Pancasila, Satu Nusa Satu Bangsa, Maju Tak Gentar, dan Tanah Airku. Walaupun menyanyi dengan online tidak mematahkan antusias dan semangat anak-anak dalam membawakan lagu kebangsaan dengan ekspresif dan kreatif dalam visualnya. Lomba ini diikuti oleh 14 anak yaitu Tyas, Fahri, Indri, Eira, Metha, Fajar, Edho, Dava, Sukoco, Aswa, Alika, Ulfa, Vano, dan Bintang. Bintang dan Indri berturut-turut berhasil mendapat kategori peserta lomba tersemangat dan terkreatif.
Lomba Membaca Puisi
Puisi yang berjudul Karawang Bekasi buah pena Chairil Anwar menjadi salah satu pilihan untuk dibacakan oleh anak-anak. Diharapkan dengan pembacaan puisi ini dapat meningkatkan rasa cinta dan rasa juang anak-anak pada tanah air, baik yang membawakan maupun yang mendengarkan. Lomba ini dilaksanakan pada saat TPA di RT masing-masing dengan tujuan anak-anak dapat menampilkan serta mengekspresikan puisi yang dibawakannya di hadapan teman-temannya. Lomba ini diikuti oleh 17 peserta yaitu Fahri, Tyas, Indri, Lintang, Metha, Eira, Fajar, Aswa, Tafi, Alika, Ulfa, Tesa, Yuli, Derbi, Nafika, Feli, dan Melani. Alika dan Aswa berturut-turut berhasil mendapat kategori peserta lomba termenghayati dan terenergik.
Lomba Cuci Tangan
Lomba cuci tangan ini diperuntukan untuk anak-anak kategori PAUD-SD kelas 1. Dengan lomba ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan anak-anak untuk selalu hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari mulai dari mencuci tangan. Lomba ini diikuti oleh Najwa, Bintang, dan Harun.
Lomba Kemerdekaan tersebut dilakukan dari tanggal 12-20 Agustus untuk proses pengumpulan hasil lomba dan pementasan lomba tiap RT. Pemberitahuan informasi lomba ini melalui akun instagram @remasda_tompak dimana akan dibagikan kemajuan peserta dalam mengikuti lomba. Pengumuman lomba dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2020 di akun instagram dan whatsapp bersamaan dengan pembagian hadiah pada pemenang serta semua anak-anak yang mengikuti lomba. Pembagian hadiah diberikan oleh kakak TPA masing-masing RT ke rumah anak. Diharapkan dengan adanya apresiasi yang diberikan oleh panitia kepada seluruh peserta lomba dapat meningkatkan semangat anak-anak untuk terus belajar mengembangkan bakat yang dimiliki dan tentunya tetap semangat dalam berkreatifikas walaupun dalam keadaan pandemi.
Adanya lomba ini besar harapan panitia lomba agar kegiatan penanaman karakter sejak dini pada anak diteruskan. Apalagi dengan kondisi sekarang ini dimana anak jarang bertemu dan berinteraksi dengan teman-temanya yang tak kala membuatnya jenuh. Kita cukup melakukan hal kecil yang membuat mereka tertantang dan memberikan apresiasi adalah salah satu cara untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri.
“Ini adalah lomba kemerdekaan pertama kali yang kami selenggarakan secara online dan tentunya memiliki tantangan tersendiri. Dalam mendiskusikan lomba kami hanya bertemu seperlunya saja dan banyak berdiskusi secara online dimana tidak semua dari panitia memiliki sarana internet yang sama. Dari segi anak yang mengikuti lomba tidak sedikit anak yang belum memiliki akses HP atau internet sehingga informasinya kurang menyebar. Namun, kami seluruh panitia berusaha semaksimal mungkin untuk mem backup anak-anak dengan membantu dalam membuat video lomba serta memotivasi anak-anak untuk ikut andil dalam lomba” Tutur penanggung jawab lomba.
Penulis : Noviana Saputri
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
- Kunjungan Studi Tiru dari Pemdes Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes
- Verifikasi Lapangan Nominasi Kalurahan Berkinerja Baik Dalam Atasi Stunting
- Giritirto Lima Besar Penilaian Desa Kinerja Baik Tangani Stunting
- Penarikan Mahasiswa KKN UIN Suka Yogyakarta Angkatan 114
- PENYALURAN BANTUAN CADANGAN BERAS PEMERINTAH BULAN AGUSTUS 2024
- Hasil Verifikasi Konvergensi Stunting Tingkat DIY